Apakah itu Arsitektur
Komputer?
Menurut
Utami (2012) Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini
merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya. Arsitektur
adalah rancangan atau desain, sedangkan komputer adalah sebuah perangkat buatan
manusia yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk menjalankan
tugas-tugas. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa arsitektur komputer adalah
sebuah desain rancang bangun dari komputer yang terdiri komponen-komponen dan
juga perangkat lunak agar bisa beroperasional dan berfungsi untuk melakukan
tugas-tugas yang diprogramkan kepadanya. Sebab dari terjadinya arsitektur
komputer tersebut adalah karena manusia membutuhkan alat bantu untuk
mengerjakan dan memudahkan tugas-tugas yang membutuhkan akurasi dan repetisi.
Bagaimana hubungan
antara Arsitektur Komputer dengan Struktur Kognitif Manusia?
Kognisi
atau kognitif adalah kecerdasan atau akal manusia hasil dari penyerapan
informasi, olah pikir dan penalaran. Kognisi juga adalah kepercayaan seseorang
tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau
sesuatu. Sedangkan kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara
satu sama lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara
fungsi-fungsi, skema. Struktur kognisi manusia seperti bagian otak yang
mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang
kompleks. Jadi struktur kognisi manusia adalah sebuah sistem pada otak yang
saling berhubungan yang dapat membuat individu dapat menerima informasi dan
menggunakan informasi yang didapat serta
dapat memaksimalkan kerja sistem yang ada pada otak.
Kaitan
antara struktur manusia dan arsitektur komputer adalah pada sistem kognitif
manusia digunakan sebagai bagian dasar dari perancangan interaksi manusia dan
komputer, pemanfaatan tersebut disebut dengan pemodelan kognitif, tujuannya
adalah merancang sistem komputer yang bisa meniru perilaku kognitif manusia. Dari
pengertian – pengertia di atas dapat dikaitkan antara arsitektur komputer
dengan struktur kognisi manusia yaitu komputer pada dasarnya dirancang untuk
meniru cara kerja manusia, meniru sistem kognitif manusia, dimana komputer itu
dirangkai, diprogram dan ditugaskan untuk melakukan sesuatu atau menghasilkan
sesuatu. Persis seperti manusia, kecerdasan, atau ilmu yang diperoleh manusia
berasal dari informasi yang diserap, digabung-gabungkan, dihubung-hubungkan,
lalu diolah oleh akal dan akhirnya akan menghasilkan suatu ilmu atau informasi
baru. Begitupun dengan komputer, tanpa input dari pengguna dan tanpa program
yang dimasukkan maka komputer tidak akan ada artinya, agar berguna maka dia
diprogram dan diberi inputan untuk menghasilkan informasi baru.
Namun pada dasarnya
arsitektur komputer mempunyai kelebihan dan kekurangan dibandingkan struktur
kognisi manusia, diantara lainnya adalah:
Kelebihan:
- Komputer tidak mengenal lelah, selama ada daya maka dia akan bekerja terus tanpa bosan atau repetitif, beda dengan manusia yang tidak bisa mengerjakan hal yang sama berulang kali tanpa lelah atau bosan.
- Komputer diprogram secara biner, hanya ada 1 atau 0, hanya ada true atau false, oleh karena itu komputer akan memiliki akurasi tinggi kecuali dari programnya ada yang salah, beda dengan manusia yang bisa melakukan kesalahan atau tidak teliti, komputer akan terus bisa menghasilkan hasil yang akurat dan stabil.
- Kecepatan, komputer terutama yang sekarang memiliki kecepatan jauh dari kecepatan manusia untuk melakukan tugas yang sudah diprogramkannya
Kelemahan:
- Terbatas, kemampuan komputer terbatas hanya pada apa yang sudah diprogramkan kepadanya.
- Bergantung, kecepatan dan akurasi komputer bergantung pada penciptanya, artinya kemampuan komputer akan sesuai dengan kemampuan orang yang memprogram dan juga yang mengoperasikannya.
- Ada satu hal yang tidak bisa dilakukan komputer tapi bisa dengan mudah dilakukan manusia, yang kemampuan intuitif dan judgment, atau kemampuan untuk menilai, merasakan dan memutuskan, karena sampai saat ini kemampuan intuisi manusia terlampau sukar untuk diprogramkan ke dalam komputer. Secanggih-canggihnya robot Asimo Honda, bagi manusia perilaku dan kecerdasannya hanya seperti bayi berumur beberapa bulan saja.
Contoh
Kasus:
Penggunaan komputer
untuk melakukan sistem diagnosa penyakit di rumah sakit.
Analisa
Kasus:
Diagnosa penyakit merupakan hal yang sangat sensitif
karena menyangkut nyawa manusia, oleh karena itu hasil diagnosa haruslah
akurat, cepat dan tepat. Untuk mencapai hasil tersebut, maka solusinya adalah
menggabungkan kelebihan pada komputer dan juga kelebihan manusia (dokter).
Untuk kroscek gejala penyakit dengan bank data diagnosa, itu dilakukan oleh
komputer karena bisa dilakukan dengan sangat cepat dan akurat, namun untuk
menetapkan hasil diagnosa, maka tetap harus menggunakan kemampuan kognitif dari
dokter, karena dia bisa merasakan, menilai dan mengambil keputusan. Dengan kata
lain, komputer digunakan untuk menunjang kemampuan koginitif manusia dalam
rangka memudahkan pengambilan keputusan.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi
http://www.cs.bham.ac.uk/~mis157/Kuliah/20061_CI1418_HCI/Irfan%20Subakti%20-%202006-07-08%20Interaksi%20Manusia%20dan%20Komputer.pdf
Hal 81 bab 8 Model Kognitif
http://meridianaoke.blogspot.com/2013/10/pengertian-sistem-informasi-dan.html
https://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/07/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/
http://fennyfebriati.blogspot.com/2014/10/arsitektur-komputer-struktur-kognitif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar