1. Pengertian dari Informasi
Informasi
secara singkat adalah segala macam keterangan yang dapat diambil oleh seseorang
dengan sumber yang jelas sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
bagi si penerima informasi tersebut.
Sedangkan
menurut istilah informasi merupakan kumpulan data yang sudah melalui proses
pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi siapa saja yang
kemudian digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau tindakan. Data
seseorang dapat menjadi Informasi bagi orang lain. Juga sebaliknya, Informasi
bagi seseorang dapat menjadi data bagi orang lain.
Jadi
Informasi adalah suatu data yang sudah diolah terlebih dahulu, sehingga menghasilkan
sebuah informasi yang dapat di gunakan untuk pengambilan keputusan atau sebuah
tindakan.
Bagaimana pengertian informasi
sehingga dapat berinteraksi dengan sistem?
Informasi
bisa berinteraksi dengan sistem karena informasi bisa jadi masih berupa data
mentah sehingga perlu diproses lebih lanjut oleh suatu sistem sehingga lebih
bermanfaat dan sesuai kebutuhan pengguna. Contohnya kita membutuhkan data
mahasiswa dan nilai sehingga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut yaitu IP
mahasiswa.
Kemudian,
informasi juga bisa menjadi suatu data input yang dibutuhkan dalam suatu proses
agar terjadinya suatu operasi, kegiatan atau output. Contohnya kita perlu
informasi masa kerja pegawai, golongan dan jabatan sehingga bisa menghitung
gaji.
Dengan
kata lain, sistem tidak akan bisa bekerja tanpa informasi, karena informasi
tidak hanya menjadi input tetapi juga bisa menjadi output. Dan informasi juga
tidak akan optimal tanpa sebuah sistem, karena dengan sebuah sistem maka suatu
informasi bisa dibuat lebih bermanfaat karena telah diproses dan sebuah
kegiatan atau operasi bisa dilakukan berdasar informasi yang dimasukkan.
2. Pengertian dari Sistem Informasi
Psikologi
Sistem
Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi suatu sistem yang terintegrasi yang mampu menyediakan
informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sedangkan psikologi adalah sebuah
ilmu yang mempelajari tentang manusia dan proses mentalnya.
Jadi
Sistem Informasi Psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk
mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologis yang dapat
dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap
penelitian, perencana, dan pengelolaan.
Bagaimana penggunaan sistem
informasi dalam psikologi?
Penggunaan
sistem informasi dapat dilakukan karena banyak hal dalam psikologi yang dapat
di kelola dengan menggunakan sistem komputer. Banyak sekali hal yang bisa di
lakukan dunia psikologi dalam menggunakan sistem komputerisasi, diantaranya
seperti adanya tes psikologi secara online atau virtual. Penggunaan-penggunaan
software yang berkaitan dengan psikologi dan dapat menunjang tes-tes psikologi
dalam hal pemberian tes maupun dalam hal skoring atau pemberian hasil tes
psikologi. Sekarang ini sudah diberlakukan adanya pemeriksaan secara online
dimana penderita gangguan psikologi dapat berkonsultasi dengan psikolog secara
virtual dan berkemungkinan untuk menyembuhkan gangguan psikologis tersebut.
Contoh
Kasus:
Penggunaan
teknik data mining pada data yang dikoleksi secara publik dan masif, seperti
data dari Facebook, twitter atau social media lainnya.
Analisa
Kasus:
Teknik
data mining atau yang dikenal penambangan data dari data-data yang berhasil
dikumpulkan secara masif merupakan teknik yang umum dipakai oleh para psikolog
Dengan koleksi data sampling yang sedemikian besar dan didapat secara gratis
tentunya merupakan harta yang tak ternilai bagi teknik data mining, sampling
semakin besar dan akurasi yang dihasilkan semakin baik. Dengan data mining bisa
didapat segala macam informasi seperti pola perilaku belanja, perilaku hobi,
arah pemikiran, dan beragam informasi lain yang sangat berharga bisa didapat.
Namun
penggunaan data tentunya tidak lepas dari masalah privacy, data yang didapat
tentunya bukan untuk diperjualbelikan atau diolah tanpa seijin dari pengguna.
Memang pengguna tidak tahu apa-apa, tidak menyadari bahwa semua data yang dia
input baik di Facebook, twitter, path dan lain sebagainya akan diolah oleh
orang lain dan dipakai untuk kepentingan orang lain. Kasus privacy ini memang
cukup pelik karena belum ada aturan jelas yang mengatur data-data publik.
Namun
bisa disimpulkan, adanya teknologi informasi memliki peran untuk lebih
memudahkan dan mengoptimalkan ilmu psikologi dalam menggali dan mengolah
informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Jumlah sampling data yang
besar, variasi data yang lebih lengkap, dan kecepatan pengumpulan data
merupakan kunci ilmu psikologi dalam mengolah informasi.
Sumber:
http://www.slideshare.net/coryditapratiwi/paper-sippengantar-sistem-informasi-psikologi
http://www.mandalamaya.com/pengertian-informasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar