Selasa, 05 Juni 2012

Ekologi dan Dampak IPTEK terhadap Perkembangan Manusia


Nama: Amanda Sasti Nadira
NPM: 10511659
Kelas: 1PA08
Jurusan: Psikologi

Ekologi

Ekologi secara luas adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani "Oikos" yang berarti habitat, dan "Logos" yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar mahluk hidup maupuninteraksi antara mahluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834-1914). Dalam ekologi mahluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Menurut Amos H Hawley dikatakan "Human ecology may be defined therefore in terms that have already been used, as the study of the form and the development of the community in human poppulation." yang artinya adalah Ekologi manusia dengan demikian bisa diartikan dalam istilah yang biasa digunakan, sebagai studi yang mempelajari bentuk dan perkembangan komunitas dalam sebuah populasi manusia.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi. Sedangkan faktor biotik adalah faktor yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi mahluk hidup yaitu populasi, komunitas dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru. Akan tetapi ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana mahluk hidup dapat mempertahankan kehidupannyadengan mengadakan hubungan antar mahluk hidup dan dengan benda tak hidup didalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekologi ekonomi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.

Dampak Iptek terhadap Perkembangan Manusia

Abad ke-21 dimana mas ita hidup sekarang adalah masa dimana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang dulu mulanya hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi adanya telepon genggam (handphone), laptop, tablet PC dan lain sebagainya. Istilah teknologi itu sendiri berasal dari kata "techne" atau cara dan "logos" atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang cara. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) "teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera." Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan kemapuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Sedangkan dampak adalah suatu hal yang ditimbulkan oleh sesuatu. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tibak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Hal ini merupakan dampak besar bagi kehidupan manusia dalam hal ini tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah. Namun, sejalan dengan hukum alam setiap hal apalagi suatu perubahan akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.
Setiap inovasi yang diciptakan berguna untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia, memberikan banyak kemudahan dan sebagai cara baru yang lebih mudah mendukung aktivitas manusia. Perubahan alat komunikasi adalah merupakan yang memberikan dampak paling besar. Masyarakat yang awalnya hanya mengenal Surat ataupun Telepon Kabel, kini dapat menggunakan fitur yang lebih mudah untuk saling berhubungan dengan menggunakan alat-alat komunikasi saat ini. Hal paling sederhana dan paling dekat dengan kehidupan kita saat ini adalah handphone. Handphone sebagai alat yang umum dipakai saat ini bisa dikatakan bukan lagi barang mewah seperti dulu saat pertama-tamanya alat komunikasi baru ini keluar. Hal ini disebabkan karena setiap kalangan masyarakat sudah dapat memiliki benda mungil penuh manfaat ini.
Dalam segi positif perkembangan ini memang membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi. Setiap orang dapat mengakses informasi apapun yang mereka butuhkan dari seluruh dunia. Namun penyebaran informasi ini terkadang tidak terkendali. begitu banyak informasi yang memerlukan pertimbangan lebih lanjut untuk disebarkan secara bebas tanpa pengawasan. Hal ini sering kali mengahasilkan efek samping negatif pada anak-anak dibawah umur yang dengan bebasnya menyaksikan atau mempelajari hal-hal yang tidak atau belum layak untuk mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses sensor yang benar.
Namun seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, karena secanggihnya alat IPTEK juga tidak dapat memecahkan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia. Sebab IPTEK hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan yang objektif. Kebenaran harus mencakup pola unsur keadilan. tentu saja IPTEK tidak mengenal moral kemanusiaan. Oleh karena itu IPTEK tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.


Sumber: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/ekologi-dan-dampak-iptek-terhadap-perkembangan-manusia-3/