Jumat, 16 Januari 2015

Artificial Intelligence (AI)

Sejarah Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence atau yang biasa kita sebut dengan kecerdasan buatan adalah sebuah kecerdasan entitas ilmiah. kecerdasan yang diciptakan dengan dimasukkannya kedalam suatu mesin yang bertujuan untuk agar alat tersebut dapat melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Ide mengenai kecerdasan buatan diawali oleh Rene Descrates pada awal abad ke 17 mengenai tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Kemudian Blaise Pascal pada tahun 1642, menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama. Selanjutnya, Charles Babbage dan Ada Lovelace pada abad 19 bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Program AI yang pertama bekerja digunakan untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester  (UK) pada tahun 1951. Yaitu sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. Kemudian pada tahun 1956 istilah kecerdasan buatan pertama kali di buat oleh John McCarthy sebagai tema suatu kenferensi yang dilaksanakan di Dartmouth College. Pada tahun yang sama pula, istilah program komputer AI di sebut dengan Logic Theorist.  Selama tahun 1960-1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program ini berbasis pengetahuan yang sukses pertama kalinya dalam bidang matematika.
Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi.

Hubungan AI dengan kognisi manusia

Hubungan antara AI atau biasa kita sebut dengan kecerdasan manusia itu sangat erat kaitannya dengan psikologi kognitif atau ilmu neurologi. Hubungan ini erat juga dengan teknologi komunikasi dan informasi. Kalau ditanya manakah yang lebih pintar antara manusia atau komputer, biasanya kita sering bingung untuk menjawabnya. Bagaimana bisa? Saat difikirkan, semua tugas yang kita kerjakan itu dibantu oleh komputer, informasi-informasi yang kita dapatkan sekarang lebih mudah untuk mencarinya di internet (google atau kita lebih sering menyebutnya googling). Dengan seperti itu, kita berfikir bahwa sesuatu seperti Google itulah yang jauh lebih pintar dari kita, karena segala sesuatu informasi yang kita butuhkan berasa dari Google tersebut. Contoh hal yang lain pula adalah beberapa program komputer bekerja lebih efektif dari pada pikiran manusia, dan kebanyakan bisa menirukan hal-hal yang kita anggap aneh dan janggal. Sebuah komputer juga mampu memecahkan masalah dengan cara cepat seperti sebuah soal matematika dengan cara yang lebih cepat dan akurat.
Namun ternyata pemikiran tersebut adalah salah. Bagaimana google atau sebuah komputer dapat menjalankan programnya dan memberitahukan informasi, semuanya pasti melalui manusia yang menjalankannya. Tanpa manusia, komputer tidak akan ada gunanya. Komputer tidak akan memiliki isi dan tidak bisa menjalankan programnya. Jadi manusia lah yang sebenarnya akan selalu lebih pintar. Sebuah komputer, alat ataupun Google hanyalah perantara oleh manusia untuk memasukkan informasi dan memperoleh informasi dan juga sebagai alat bantu.

AI dengan sistem pakar

Sistem Pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Sistem Pakar merupakan paket  perangkat lunak atau paket program komputer yang disediakan sebagai media penasehat atau membantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang tertentu seperti sains, pendidikan, kesehatan, perekayasaan matematika, dan sebagainya. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi. Sistem pakar bertujuan untuk membuat keputusan yang lebih cepat daripada pakar. Dengan adanya sistem pakar ini, pihak manajemen memperoleh keuntungan mendapatkan pakar tanpa pakar tersebut berada ditempat. Sistem pakar ini dapat sama atau bahkan dapat melebihi kepakaran manusia, setidaknya dalam konsistensi.
Apakah itu ELIZA? ELIZA merupakan  program komputer dan sebuah contoh awal dari primitif pengolahan bahasa alami yang dibangun oleh Joseph Weizenbaum dan memperkenalkannya pada tahun 1966.
Apakah itu PARRY? PARRY adalah sebuah contoh awal sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian oleh psikiater Kenneth Colby. PARRY diibaratkan sebagai sorang pasien psikiater. Pada awal tahun 1970, Sekelompok psikiater yang berpengalaman  melakukan percobaan dengan PARRY yang diuji dengan menggunakan variasi dari Turing Test.  Sekelompok Psikiater tersebut menganalisis kombinasi pasien nyata dan komputer yang menjalankan PARRY melalui teleprinter . Kelompok lain dari 33 psikiater ditunjukkan sebuah transkrip percakapan. Kemudian pada dua kelompok selanjutnya diminta untuk mengidentifikasi mana dari "pasien" yang manusia dan yang program komputer. Psikiater mampu membuat identifikasi yang benar hanya 48 persen dari waktu .
Apakah itu NETtalk? NETtalk adalah jaringan saraf tiruan. NETtalk memiliki jenis yang berbeda dari yang sebelumnya. NETtalk merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada pertengahan 1980 oleh Terrence Sejnowski dan Charles Rosenberg. NETtalk adalah sebuah program yang belajar mengucapkan teks bahasa Inggris yang ditulis dengan menjadi teks yang ditampilkan sebagai masukan dan pencocokan transkripsi fonetik untuk perbandingan. Maksud di balik NETtalk adalah untuk membangun model sederhana yang mungkin menjelaskan kompleksitas tugas-tugas belajar tingkat kognitif manusia, dan pelaksanaannya sebagai model koneksionis yang juga bisa belajar untuk melakukan tugas yang sebanding.

AI sebagai Expert System

AI digunakan sebagai expert system karena komputer sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar. Jadi AI memiliki keuntungan dalam kehidupan sehari – hari dalam bidang pengambilan keputusan yang sesuai dengan keinginan.

Contoh Kasus

Kecerdasan buatan pada robot humanoid Asimo. ASIMO (アシモ ashimo)  adalah robot humanoid yang dibuat oleh Honda. Dengan tinggi 130 sentimeter dan berat 54 kilogram, penampilan robot ini menyerupai seorang astronot dengan baju astronotnya yang membawa ransel. ASIMO dapat berjalan dengan dua kaki dengan gaya berjalan yang menyerupai manusia hingga kecepatan 6 km/jam. ASIMO diciptakan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Honda Pusat Penelitian Teknik Fundamental Wako di Jepang. Model yang sekarang merupakan versi sebelas, semenjak dimulainya proyek ASIMO pada 1986.

Asimo merupakan contoh kasus penerapan kecerdasan buatan pada mesin buatan manusia. Asimo merupakan wujud bagaimana ilmu kecerdasan buatan diterapkan pada sebuah mesin, tujuan utama dari dibuatnya Asimo adalah untuk meniru kemampuan kognitif manusia dari berfikir, merasakan, membuat keputusan, dan lain sebagainya. Ada 5 fitur besar dari kecerdasan buatan robot Asimo:

  1. Pengenalan atas benda bergerak
  2. Pengenalan postur dan gerak
  3. Pengenalan lingkungan
  4. Membedakan suara
  5. Pengenalan wajah
Melalui Asimo, muncul harapan bahwa mesin akan bisa berfikir setidaknya seperti manusia dan memberikan manfaat dalam kehidupan seperti menjadi robot perawat di panti jompo, robot pelayan, dan lain sebagainya.

Daftar Pustaka

http://alealeiw.blogspot.com/2012/10/artificial-intelligence-ai-ai-dan.html
https://baguarmono.wordpress.com/2012/10/28/artificial-intelligence-and-expert-system/
http://en.wikipedia.org/wiki/Artificial_intelligence
http://id.wikipedia.org/wiki/Asimo
http://en.wikipedia.org/wiki/ELIZA
http://en.wikipedia.org/wiki/PARRY
http://en.wikipedia.org/wiki/NETtalk_(artificial_neural_network)
McLeod, R., & Schell, G. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar