Jumat, 16 Januari 2015

Sistem Informasi Psikologi

        1. Pengertian dari Informasi

Informasi secara singkat adalah segala macam keterangan yang dapat diambil oleh seseorang dengan sumber yang jelas sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi si penerima informasi tersebut.
Sedangkan menurut istilah informasi merupakan kumpulan data yang sudah melalui proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi siapa saja yang kemudian digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau tindakan. Data seseorang dapat menjadi Informasi bagi orang lain. Juga sebaliknya, Informasi bagi seseorang dapat menjadi data bagi orang lain.
Jadi Informasi adalah suatu data yang sudah diolah terlebih dahulu, sehingga menghasilkan sebuah informasi yang dapat di gunakan untuk pengambilan keputusan atau sebuah tindakan.

Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem?

Informasi bisa berinteraksi dengan sistem karena informasi bisa jadi masih berupa data mentah sehingga perlu diproses lebih lanjut oleh suatu sistem sehingga lebih bermanfaat dan sesuai kebutuhan pengguna. Contohnya kita membutuhkan data mahasiswa dan nilai sehingga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut yaitu IP mahasiswa.
Kemudian, informasi juga bisa menjadi suatu data input yang dibutuhkan dalam suatu proses agar terjadinya suatu operasi, kegiatan atau output. Contohnya kita perlu informasi masa kerja pegawai, golongan dan jabatan sehingga bisa menghitung gaji.
Dengan kata lain, sistem tidak akan bisa bekerja tanpa informasi, karena informasi tidak hanya menjadi input tetapi juga bisa menjadi output. Dan informasi juga tidak akan optimal tanpa sebuah sistem, karena dengan sebuah sistem maka suatu informasi bisa dibuat lebih bermanfaat karena telah diproses dan sebuah kegiatan atau operasi bisa dilakukan berdasar informasi yang dimasukkan.

       2.   Pengertian dari Sistem Informasi Psikologi

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi suatu sistem yang terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sedangkan psikologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan proses mentalnya.
Jadi Sistem Informasi Psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologis yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.

Bagaimana penggunaan sistem informasi dalam psikologi?

           Penggunaan sistem informasi dapat dilakukan karena banyak hal dalam psikologi yang dapat di kelola dengan menggunakan sistem komputer. Banyak sekali hal yang bisa di lakukan dunia psikologi dalam menggunakan sistem komputerisasi, diantaranya seperti adanya tes psikologi secara online atau virtual. Penggunaan-penggunaan software yang berkaitan dengan psikologi dan dapat menunjang tes-tes psikologi dalam hal pemberian tes maupun dalam hal skoring atau pemberian hasil tes psikologi. Sekarang ini sudah diberlakukan adanya pemeriksaan secara online dimana penderita gangguan psikologi dapat berkonsultasi dengan psikolog secara virtual dan berkemungkinan untuk menyembuhkan gangguan psikologis tersebut. 


Contoh Kasus:

Penggunaan teknik data mining pada data yang dikoleksi secara publik dan masif, seperti data dari Facebook, twitter atau social media lainnya.

Analisa Kasus:

Teknik data mining atau yang dikenal penambangan data dari data-data yang berhasil dikumpulkan secara masif merupakan teknik yang umum dipakai oleh para psikolog Dengan koleksi data sampling yang sedemikian besar dan didapat secara gratis tentunya merupakan harta yang tak ternilai bagi teknik data mining, sampling semakin besar dan akurasi yang dihasilkan semakin baik. Dengan data mining bisa didapat segala macam informasi seperti pola perilaku belanja, perilaku hobi, arah pemikiran, dan beragam informasi lain yang sangat berharga bisa didapat.
Namun penggunaan data tentunya tidak lepas dari masalah privacy, data yang didapat tentunya bukan untuk diperjualbelikan atau diolah tanpa seijin dari pengguna. Memang pengguna tidak tahu apa-apa, tidak menyadari bahwa semua data yang dia input baik di Facebook, twitter, path dan lain sebagainya akan diolah oleh orang lain dan dipakai untuk kepentingan orang lain. Kasus privacy ini memang cukup pelik karena belum ada aturan jelas yang mengatur data-data publik.

Namun bisa disimpulkan, adanya teknologi informasi memliki peran untuk lebih memudahkan dan mengoptimalkan ilmu psikologi dalam menggali dan mengolah informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Jumlah sampling data yang besar, variasi data yang lebih lengkap, dan kecepatan pengumpulan data merupakan kunci ilmu psikologi dalam mengolah informasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar